Wednesday, 3 April 2019

BAGAN SOTK DESA CIGORONDONG


STRUKTUR DESA CIGORONDONG TAHUN 2019


KEPALA DESA : ALJANI

SEKRETARIS DESA : ANDI KOMARUDIN, S.E.

KEPALA URUSAN KEUANGAN : DEDI SOFA

KEPALA URUSAN PERENCANAAN : ADE SUMARNA, S.Pd.I

KEPALA URUSAN TATA USAHA/UMUM : JUMRI, S.Sos

KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN : HASTIONO

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN : AGUS ASPURI

KEPALA SEKSI PELAYANAN : M. SAM'UN

KEPALA DUSUN 1 : M RUSIANA, S.Pd.I

KEPALA DUSUN 2 : CECE SUTARYA

STAFF DESA : - MARTA
                          - KARJANI

KPMD(PAJALE) : IRFAN SURYANA

Monday, 1 April 2019

SEJARAH DESA CIGORONDONG

Desa Cigorondong merupakan salah satu dari tujuh desa yang ada di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang. Pada mulanya Desa Cigorondong merupakan bagian dari Kecamatan Cimanggu. Namun pada tahun 1993 kecamatan Cimanggu sendiri dimekarkan menjadi  dua bagian wilayah yaitu Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Sumur. Setelah dimekarkan, Desa Cigorondong menjadi bagian wilayah Kecamatan Sumur dan akhirnya dimekarkan menjadi: 
1. Desa Tamanjaya
2. Desa Ujungjaya
3. Desa Kertamukti
4. Desa Tunggaljaya
dan 5. Desa Cigorondong sendiri.

Nama Cigorondong berasal dari dua kata yaitu; "ci" dan "gorondong". Dalam bahasa Sunda "ci" mempunyai arti "air" dan "gorondong" mempunyai arti "air yang jatuh dari atas beserta batu-batu". Menurut masyarakat sekitar, nama Cigorondong tersebut diambil berdasarkan kejadian alam yang terjadi di desa yaitu adanya air yang mengalir dengan batu-batu dari gunung-ngagorondong-ke arah bawah. Kejadian tersebut juga didasari dengan adanya sebuah air terjun/curug di desa yang membentuk aliran sungai yaitu Curug Ciburulug dan mengalir Sungai Ciburulug.

Pada awalnya, masyarakat Desa Cigorondong banyak berada di wilayah Kampung Haseum, kemudian seiring berjalannya waktu, saat ini jumlah penduduk di wilayah Desa Cigorondong mencapai 2486 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah penduduk paling sedikit dibandingkan desa lain di Kecamatan Sumur.

Potensi Desa Cigorondong

Potensi Desa Cigorondong Kecamatan Sumur adalah sebagai berikut.

1. Potensi Umum
Batas Wilayah
- Sebelah Utara                : DESA TUNGGALJAYA
- Sebelah Selatan             : DESA TAMANJAYA
- Sebelah Timur               : TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
- Sebelah Barat                : SELAT SUNDA

2. Potensi Sumber Daya Alam
  A. Jenis Lahan
- Tanah Sawah                : 180 HA
- Tanah Kering                : 122 HA
- Tanah Basah                 : 30 HA
- Tanah Perkebunan        : 153,55 HA
- Tanah Fasilitas Umum  : 27,45 HA
- Tanah Hutan                 : 17 HA
TOTAL                           : 530 HA

  B. Iklim dan Tanah
- Curah Hujan                               : 30 mm
- Jumlah Bulan Hujan                   : 2 Bulan
- Suhu Rata-rata Harian                : 27 derajat Celcius
- Tinggi diatas Permukaan Laut    : 150 m
- Warna Tanah                               : Abu-abu
- Tekstur Tanah                             : Tanah Pasiran

  C. Topografi
- Dataran Rendah                          : 325 HA
- Berbukit-bukit                            : 88 HA
- Dataran                                       : 56 HA
- Tepi Pantai/Pesisir                      : 15 HA
- Kawasan Rawa                           : 30 HA
- Aliran Sungai                              : 25 HA
- Jarak ke Ibukota Kecamatan       : 10,7 Km
- Jarak ke Ibukota Kabupaten       : 124 Km
- Jarak ke Ibukota provinsi           : 143,8 Km

3. Potensi Sumber Daya Air
Potensi Sumber daya air di Desa Cigorondong ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu kualitas udara, kebisingan, ruang publik/taman dan potensi wisata.

Kualitas udara di Desa Cigorondong terdapat sumber pencemaran yang berasal dari kendaraan bermotor dan mengakibatkan efek samping yaitu gangguan pencernaan.

Kebisingan di Desa Cigorondong bersumber dari tambak udang dengan tingkat kebisingan ringan dan mengakibatkan efek samping yaitu terganggunya masyarakat bila malam hari.

Sementara ini, tidak terdapat ruang publik/taman yang berada di Desa Cigorondong.

Terdapat potensi wisata di Desa Cigorondong yaitu berupa wisata laut dengan luas 2 HA dengan tingkat pemanfaatan yang masih pasif.